Dalam Badai, Dekap Aku Lebih Erat (Simfoni Kehidupan Berumah Tangga Pasangan Muda)


Kurang lebih dua setengah tahun yang lalu, sekitar setengah tahun sebelum pernikahan kami, saya membeli sebuah buku karangan Salim A. Fillah yang berjudul Baarakallaahu Laka, Bahagianya Merayakan Cinta. Buku yang sempat kami baca sebagai bekal dalam pernikahan kami. Buku yang cukup menarik dan recommended bagi yang ingin membacanya.

Ada satu ungkapan dalam buku tersebut yang menjadi motivasi bagi kami. Dalam badai, dekap aku lebih erat. Melalui masa-masa sulit berdua, saling menguatkan, tidur berpunggung-punggungan karena pertengkaran kecil dan rasa cemburu, tidur berpelukan dengan erat saat musim dingin menghantam flat kami yang berdinding kayu adalah simfoni kehidupan kami. Ada suka dan ada duka. Di saat suka, kami merayakannya dan di saat bersedih, sulit, masa-masa berat dalam kehidupan ini, kami ingin saling berdekapan erat untuk saling menguatkan.

Ini adalah tahun kedua kami telah hidup bersama, ditambah satu putri cantik kami. Rasa canggung, kikuk dan malu-malu saat bertemu di malam setelah akad nikah sepertinya baru terjadi beberapa hari yang lalu. Berdua naik motor menuju Kebun Binatang Wonokromo Surabaya saat berbulan madu juga masih kami ingat dengan jelas. Sekarang kami sudah menjadi tiga, sudah sangat berbeda dengan satu tahun yang lalu.

Kami pasangan muda yang belum banyak pengalaman dalam membina rumah tangga tentunya mengharapkan pernikahan yang sakinah, mawadah warrohmah. Saling setia dan saling menjaga sampai usia tua kami. Mudah-mudahan dikabulkan Allah SWT.


Andoyo - Telah menulis lebih dari 240 artikel di www.andoyoanny.com.

Bekerja sebagai part-time blogger dan mengajar Bahasa Inggris. Saat ini sedang mengembangkan JavaMediaGroup, sebuah perusahaan web development, blog advertising dan web education yang berbasis di kota Depok.