Istriku Sakit Flu Saat Hamil, Kasihan Dia

Sudah dua hari ini istri saya saat malam hari batuk-batuk dan bersin-bersin tidak seperti biasanya. Kasihan dia, tidurnya tidak bisa nyenyak. Hidungnya mampet, bicaranya sengau dan batuknya membuat bahunya terguncang-guncang.

Usia kehamilannya yang sekarang masuk minggu ke-9 mau tak mau membuatnya ketar-ketir. Ini kehamilan pertama kami. Tadi pagi saya lihat dia sibuk membaca beberapa artikel tentang influenza dan batuk pada saat hamil, saya pun khawatir. Saya pun memutuskan tidak berangkat ke kampus untuk mengawasi dan merawatnya. Hidungnya semakin merah karena sering bersin dan mengelap cairan yang keluar karena flu.

Istri saya tidak suka dingin. Cuaca kota Wellington yang tidak menentu selama hampir seminggu, hujan dan angin, suhu yang mencapai empat derajat celcius mau tak mau membuatnya merasa tak nyaman. Beberapa kali kami kehujanan pada saat berangkat dan pulang dari kampus. Nafsu makan yang kadang turun karena mual dan muntah pada saat hamil membuatnya sedikit lebih kurus. Untuk menghangatkan badannya kadang saya buatkan wedang jahe, meskipun tak senikmat buatan Ibu tapi mudah-mudahan bisa mengurangi rasa dinginnya.

Sebelum shalat Jum'at saya sempatkan mampir ke Pak N Save untuk membeli buah, anggur dan jeruk. Istriku menyukainya. Kehamilannya tentu membatasinya untuk mengkonsumsi berbagai obat-obatan. Buah, sayuran segar, dan daging/ayam yang bersertifikasi halal adalah pilihan yang terbaik untuk ia konsumsi.

0 Response to "Istriku Sakit Flu Saat Hamil, Kasihan Dia"

Posting Komentar