Burung Moa, Burung Raksasa Selandia Baru yang Telah Punah

Moa adalah nama burung asli Selandia Baru. Moa adalah burung asli Selandia Baru yang tidak dapat terbang. Mereka unik karena tidak memiliki sayap, bahkan tidak memiliki sayak kecil. Limabelas spesies pada besar yang bervariasi, dengan yang terbesar, moa raksasa (Dinornis robustus dan Dinornis novaezelandiae), mencapai tinggi sekitar 3.6 m dan berat 250 kg. Mereka adalah hewan herbivora di ekosistem hutam Selandia Baru. Daun, ranting dan buah memainkan peran penting untuk makanan mereka.


Moa diburu oleh elang Haast, elang terbesar di dunia yang juga telah punah. Kepunahan moa diakibatkan oleh perburuan dan pembersihan hutan oleh Māori. Beberapa spesimen asli dari burung ini bisa kita lihat secara langsung di Museum Te Papa.

Burung ini memikili cakar dan tulang kaki lebih besar dari tulang kaki manusia. Ukuran pangkal paha yang besar ini pula yang membuat burung ini akhirnya menjadi sasaran perburuan orang-orang Maori di masa lalu. Mereka hanya memakan pangkal paha burung ini dan sisanya ditinggalkan begitu saja.

0 Response to "Burung Moa, Burung Raksasa Selandia Baru yang Telah Punah"

Posting Komentar