Bagasi dan Pemeriksaannya di New Zealand

Declare your bringing, dispose or fine (denda)

Hai kawan-kawan yang mau berangkat ke Wellington, New Zealand ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian. Terutama mengenai bawaan yang ada dalam bagasi dan yang akan dibawa naik ke dalam pesawat (tentengan). Pemeriksaan cukup ketat biasanya diberlakukan di bandara Syney dan Wellington (hampir semua wilayah New Zealand pemeriksaan bagasi sangat ketat). Nah, berikut ini beberapa saran yang bisa saya sampaikan, mudah-mudahan ada gunanya yah.

Masalah berat bagasi:

Secara umum, berat maksimum untuk bagasi adalah 20 kilogram dan tentengan 7 kilogram, meskipun kadang bisa ditolelir oleh pihak airlines jika tidak lebih dari 32 kilogram. Patokan 32 kilogram ini didasarkan pada kemampuan manusia mengangkat berat paling optimal ya sekitar 32 kiloan. Menurut saya sih nggak benar juga, soalnya orang Indonesia kan kecil-kecil dan kekuatan mengangkat bebannya kebanyakan kurang dari itu. Itu kan standar orang barat yang badannya segedhe-gedhe kulkas.

Jika lebih dari itu maka akan kena denda US$ 45, kalau dirupiahin mahal banget boo.. Jadi ada beberapa saran yang sudah sering dilakukan dan biasanya berhasil. Jika kita yakin bawaan kita melebihi kuota yang kita miliki, maka:

  1. Datanglah untuk check in lebih pagi/awal sehingga pemeriksaan berat bagasi tidak dilakukan secara ketat.
  2. Jika kita memakai visa student maka biasanya kelebihan bagasi di atas 20 kilogram tapi kurang dari 32 kilogram masih bisa diampuni oleh petugas check in bandara, maklum saja, student kan biasanya ngirit dan segala apa yang ada dari rumah diangkut semua. Ada mie, saos, kecap, magic jar, setrikaan dll. Weleh-weleh..., kayyak orang mau eksodus saja. Jadi petugas check in pun agak maklum. Kalau nggak maklum juga pasanglah wajah memelas dan berargumen yang masuk akal bahwa kita student dan benar-benar butuh itu.
  3. Kalau temen2 yang berangkat banyak orang maka bisa saling membantu atau bagi-bagi beban sehingga berat bagasi bisa sesuai standar.
  4. Kalau masih nggak ada jalan lain, bayarlah denda. Hehe....
Barang yang boleh dan tidak boleh di bawa, Declare, dispose or fine (denda):

Ini yang sering jadi pertanyaan pada temen2 cewek. Maklum saja mereka kan butuh banyak make up untuk dibawa. Minyak wangi, deodoran, hand body lotion, balsam, obat gosok, minyak kayu putih dll. Ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian teman-teman, ini langkah-langkahnya:

  1. Cairan, obat-obatan dan makanan sebaiknya dimasukkan ke dalam bagasi pesawat. Begitu juga dengan alat-alat tajam seperti: gunting, pemotong kuku, pinset dan yang kira-kira tajam lainnya sebaiknya masukkan ke dalam bagasi. Soalnya saya kemarin bawa pemotong kuku kecil saja kedetect sama X-Ray di bandara Sydney, Australia. Pemotong kuku di minta petugas bandara dan tidak dikembalikan. Padahal transitnya cuma satu jam setengah.
  2. Kalau ada cairan yang ingin dibawa dalam tentengan masuk ke dalam pesawat, maka sebaiknya kurang dari 200 mililiter. Lha wong saya bawa air dua botol mau masuk ruang tunggu di bandara Sukarno Hatta saja nggak boleh, akhirnya saya dan istri kembung gara-gara minum air dua botol sekaligus. Ada juga teman yang membawa handbody lotion dalam tentengan, tapi akhirnya dispose (dibuang ke dalam keranjang sampah, sayang kan beli mahal-mahal).
  3. Jangan membawa sampel tanah dari negara asli, terutama yang menempel pada sepatu dan alat-alat olahraga. Kalau mau dibawa, cucilah dulu yang bersih dan tidak ada tanah yang masih menempel, atau petugas bandara Australia dan New Zealand akan membuang sepatu Anda.
  4. Declare semua barang yang Anda bawa jika menurut anda meragukan. Saat kita masuk pesawat dan pesawat akan transit di satu negara maka pramugari/ra akan memberikan check list isi bagasi kita. Barang2 yang menurut kita meragukan dan masuk dalam list pada checklist sebaiknya kita declare (beritahukan), atau kena denda cash NZ$ 200, ya kira-kira Rp. 1.200.000,00.
  5. Barang yang dianggap meragukan oleh New Zealand dan Australia antara lain: obat-obatan (harus membawa resep dokter kalau memang bawa obat, kecuali obat-obatan ringan), di larang membawa makanan basah (daging, sayur mentah, daging matang, sosis dsb).
  6. Kalau bawa makanan dari Indonesia, pilih yang kering saja dan ada kandungan isi makanannya (ingredient) apa saja. Kalau itu makanan kering buatan sendiri sebaiknya bungkus yang rapi dan ketik ingredients-nya apa saja, tempelkan pada makanan tersebut. Contohnya ada temen yang membawa Jahe bubuk maka cantumkan saja 100% jahe kalau memang nggak ada bahan lainnya. Dalam bahasa Inggris loh yah.
  7. Saat kita naik pesawat dari Sydney menuju Wellington, kita pasti diberi check list isi bagasi kita apa aja. Nah kalau ragu dengan bawaan kita berdasarkan check list yang diberikan, maka declare saja (artinya kita ragu/menyadari bahwa kita membawa barang yang menurut pemerintah setempat berbahaya, daripada dibuang atau didenda). Soalnya saat kita mau keluar dari bandara Wellington, seluruh isi bawaan (bagasi, tas dan tentengan) pasti dibongkar sama mereka dan ditanyain satu persatu. Capek kan.
Yah, itu dulu yah. Kalau ada yang perlu ditanyakan kontak saja yah melalui comment di bawah ini.

0 Response to "Bagasi dan Pemeriksaannya di New Zealand"

Posting Komentar