Bekerja dengan Bayaran Perjam di Indonesia? Mungkin Ga Ya?

Bekerja perjam di New Zealand? Itu sangat mungkin. Lalu bagaimana dengan di Indonesia? Ada sih, tapi tidak sebanyak di New Zealand. Bagusan mana sih sebenarnya bekerja dengan gaji perjam dan perbulan? Yuk kita bahas ya.







Dulu waktu masih di New Zealand, bekerja dengan bayaran perjam (perhour) adalah hal yang sangat umum. Ini sangat bermanfaat saat kita masih belajar sebagai mahasiswa di sana. Dengan sistem perjam pelajar dapat mengatur waktu bekerja dan belajar dengan lebih efektif, memperkirakan berapa jumlah uang yang ingin di dapat dalam waktu seminggu dengan kesibukan belajar di kampus. Sungguh mengasyikkan.

Pekerjaan dengan sistem salary permonth kebanyakan hanya diperuntukkan untuk para karyawan-karyawan pabrik dan eksekutif di negara itu. Untuk pekerjaan part time bagi mahasiswa dan pelajar, kebanyakan memakai sistem perjam.

Untuk di Indonesia, bayaran sistem perjam masih sangat jarang. Kalaupun ada biasanya dengan sistem persesi. Ini yang biasanya yang didapatkan oleh guru dan tutor bimbingan belajar di Indonesia. Hitungannya per-90 menit, tidak perjam.

Lalu bagaimana untuk pekerjaan paruh waktu bagi siswa Indonesia yang dibayar perjam? Ada atau tidak? Sepertinya sistem di Indonesia belum terlalu familiar diterapkan dengan sistem seperti ini. Padahal kalau diterapkan sebenarnya akan banyak membantu siswa dan mahasiswa Indonesia.

0 Response to "Bekerja dengan Bayaran Perjam di Indonesia? Mungkin Ga Ya?"

Posting Komentar