Idul Fitri di Wellington New Zealand dan Idul Fitri di Depok Indonesia
Kami, Java Web Media, www.andoyoanny.com, www.andoyoandoyo.multiply.com beserta keluarga mengucapkan Minal Aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin.
Tahun lalu, Lebaran di Wellington memberikan kesan tersendiri. Malam menjelang lebaran terasa lengang, sepi dan tidak ada suara takbir menggema di apartmen kami. Hanya suara takbiran dari laptop yang terhubung dengan akses internet. Tidak ada keluarga dan istri, teman-teman seapartemen kamilah yang menjadi teman merayakan Lebaran.
Pagi-pagi saya memasak ayam untuk merayakan Idul Fitri. Sedangkan teman-teman lainnya telah mendapatkan undangan dari keluarga lain yang berasal dari Indonesia.
Pagi-pagi saya memasak ayam untuk merayakan Idul Fitri. Sedangkan teman-teman lainnya telah mendapatkan undangan dari keluarga lain yang berasal dari Indonesia.
Sehabis mandi, kami berangkat ke Wellington Mosque yang ada di Kilbirnie. Sebuah sub urban yang masih masuk dalam wilayah kota Wellington. Jaraknya tidak jauh, sekitar 4-5 kilometeran Kami berangkat bersama rekan dari Indonesia yang menyewa mobil untuk digunakan selama satu hari.
Alhamdulillah, di masjid kami banyak bertemu dengan saudara-saudara muslim dari berbagai belahan dunia. Rasanya cukup untuk mengobati rasa rindu kepada tanah air dan ritual lebaran yang biasa saya alami di kampung. Saudara-saudara muslim tersebut banyak dari kawasan Afrika, Timur Tengah (Irak dan Iran), Malaysia dan Indonesia dan dari beberapa negara lainnya. Cukup ramai dan membuat kami kesulitan mendapatkan tempat parkir.
Selepas sholat Ied, teman-teman memenuhi undangan mereka, saya sendiri memilih tetap tinggal di apartemen karena sudah janjian untuk menelpon istri dan keluarga yang juga merayakan lebaran. Istri saat itu sudah pulang ke Indonesia untuk persiapan melahirkan anak pertama kami.
Lebaran di Depok dan di kampung
Tahun ini alhamdulillah sudah berkumpul kembali dengan keluarga untuk merayakan lebaran. Bersama anak dan istri serta keluarga lainnya. Meskipun tidak mudik ke kampung halaman, suasana Lebaran di negeri ini sudah mulai terasa.
Untuk keluarga yang di kampung, mohon maaf jika ada salah. Kerinduan untuk merayakan lebaran di kampung halaman rasanya menggebu-gebu meskipun tahun ini kami tidak bisa mudik.
Sekali lagi, Kami, Java Web Media, www.andoyoanny.com, www.andoyoandoyo.multiply.com beserta keluarga mengucapkan Minal Aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin.