Di New Zealand, Kangen Keluargakah?
Sumberejo, Japah, dan Blora. Aku merindukan mereka, merindukan Ayah dan Ibuku serta adik kecilku Wandono. Mau tak mau, kerinduan terhadap kampung halaman dan keluarga adalah hal yang harus kita tanggung saat kita berada di luar negeri.
Kakak perempuanku bilang bahwa Bapak minggu ini sedang pergi ke Ambon menemani adiknya, Pamanku, Lik Sadik. Sepertinya untuk urusan bisnis adiknya yang saat ini mulai tumbuh lagi.
Ibuku adalah seorang wanita Jawa yang lembut terhadap anak-anaknya, namun keras dalam menetapkan aturan. Ibu yang bisa mengerjakan pekerjaan multi task, kadang sebagai ayah saat Bapak sedang pergi keluar kota. Bapak lebih bersifat memberikan kebebasan pada anak-anaknya, jika menurutmu apa yang kamu lakukan benar, lakukanlah. Saya masih ingat saat Bapak marah besar dan mencambuk saya dengan cambuk rotan. Saya tak berani pulang, orang sekampung akhirnya mencari saya.
Sudah hampir 6 bulan kami tak bertatap muka dengan mereka. Mudah-mudahan saja Allah memberikan kesehatan pada mereka. Terakhir kami pergi ke sana adalah saat Lebaran 2008. Saya dari Surabaya menuju ke Semarang dan istri dari Jakarta menuju ke Semarang. Kami berdua akhirnya menginap di hotel Surya Semarang sebelum pulang ke Sumberejo Blora.
0 Response to "Di New Zealand, Kangen Keluargakah?"
Posting Komentar